Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana rasanya berjalan di atas Tembok Besar Tiongkok yang terkenal itu? Mungkin Anda pernah melihatnya di foto atau film, tapi percayalah, tidak ada yang bisa menggambarkan keajaiban sepanjang 21,196 kilometer ini dengan tepat. Setiap tahunnya, lebih dari 10 juta wisatawan berbondong-bondong datang untuk menyaksikan keagungan bangunan ini dengan mata kepala sendiri.
Dibangun berabad-abad yang lalu untuk melindungi kerajaan dari serangan musuh, Tembok Besar Tiongkok tetap menjadi salah satu keajaiban dunia yang paling menakjubkan. UNESCO telah menetapkan tembok ini sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1987 karena signifikansinya secara historis dan budaya. Jadi, apa yang kamu tunggu? Mulailah petualanganmu di sepanjang 21,196 kilometer keajaiban ini dan nikmati setiap langkah di atas tembok yang menjulang tinggi ke langit biru.
Apa Itu Tembok Besar Tiongkok?
Apa Itu Tembok Besar Tiongkok?
Tembok Besar Tiongkok adalah bangunan pertahanan tertua dan terpanjang di dunia. Dibangun selama berabad-abad, tembok ini melindungi kekaisaran Tiongkok dari serangan musuh dan mempersatukan negara.
Tembok tersebut terdiri dari batu dan tanah liat yang dipadatkan, dan berdiri setinggi 25 kaki atau lebih. Total panjangnya mencapai 13.000 mil atau 21.196 km, membentang dari Shanhaiguan di timur hingga Jiayuguan di barat. Tembok ini dibangun pertama kali pada abad ke-7 SM dan diperluas selama berabad-abad.
Tembok Besar Tiongkok dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia karena ukurannya yang luar biasa dan keindahan arsitekturnya. Rute perjalanan di sepanjang tembok ini menawarkan pemandangan pegunungan yang menakjubkan. Ada banyak pintu gerbang dan menara pengawas di sepanjang tembok yang bisa dikunjungi, seperti Menara Badaling dan Gerbang Mulut Burung di Beijing.
Tembok ini dibangun untuk melindungi Tiongkok dari serangan suku nomaden. Meskipun tembok ini tidak pernah benar-benar berhasil mencegah musuh masuk, tembok ini tetap merupakan simbol keagungan dan kekuatan Tiongkok kuno. Kunjungan ke Tembok Besar Tiongkok adalah pengalaman sekali seumur hidup yang tidak boleh dilewatkan!
Sejarah Pembangunan Tembok Besar Tiongkok
Tembok Besar Tiongkok dibangun selama berabad-abad, dimulai pada abad ke-7 SM. Pembangunan tembok pertama kali dimulai pada zaman Dinasti Zhou untuk melindungi negara dari serangan suku nomaden. Selama berabad-abad, tembok diperpanjang dan diperkuat menjadi struktur pertahanan terpanjang di dunia.
Pada Dinasti Qin (221-206 SM), Kaisar Qin Shi Huang memerintahkan pembangunan tembok untuk menyatukan tembok-tembok pertahanan yang dibangun oleh negara-negara kecil sebelumnya. Lebih dari satu juta tentara, tahanan, dan warga sipil dikerahkan untuk membangun tembok selama 10 tahun. Hal ini menghasilkan struktur pertahanan pertama yang menyatukan Tiongkok.
Selama berabad-abad, tembok diperpanjang dan diperkuat oleh dinasti-dinasti berikutnya. Pada masa puncaknya, Tembok Besar mencapai 8.851,8 kilometer. Saat ini, sekitar 21.196 kilometer masih berdiri. Bagian tembok yang paling terkenal adalah di dekat Beijing, dibangun pada abad ke-15 oleh Dinasti Ming.
Tembok Besar, Keajaiban Dunia
Tembok Besar Tiongkok adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno dan salah satu situs yang paling dikenal di Tiongkok. Tembok ini menjadi simbol keagungan dan kekuatan Tiongkok kuno. Jutaan wisatawan dari seluruh dunia berkunjung setiap tahunnya untuk melihat keajaiban arsitektur dan sejarah ini.
Fakta-Fakta Menarik Tentang Tembok Besar Tiongkok
Tembok Besar Tiongkok memiliki banyak fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui. Berikut beberapa di antaranya:
Panjang total Tembok Besar Tiongkok mencapai 21.196 kilometer.
Tembok ini membentang di sepanjang perbatasan utara Tiongkok dari Shanhai Pass di provinsi Hebei hingga Jiayu Pass di provinsi Gansu. Panjang tembok ini sungguh menakjubkan!
Tembok Besar Tiongkok dibangun selama berabad-abad.
Pembangunan tembok dimulai pada abad ke-7 SM dan selesai pada abad ke-17 Masehi. Tembok ini dibangun sebagai benteng pertahanan dan untuk mengontrol perdagangan dan pergerakan orang.
Tembok terbuat dari batu, batu bata, dan tanah liat.
Material ini disatukan dengan kapur dan air untuk membentuk dinding yang tebal dan kokoh. Lebar tembok mencapai 7 meter di bagian atasnya, cukup lebar untuk 5 orang berkuda berdampingan.
Terdapat menara pengawas setiap beberapa ratus meter.
Menara-menara ini memungkinkan tentara Tiongkok untuk mengawasi dan berkomunikasi satu sama lain. Ada sekitar 25.000 menara pengawas yang dibangun di sepanjang tembok.
Tembok Besar Tiongkok dapat dilihat dari luar angkasa.
Struktur ini begitu besar dan panjang sehingga dapat terlihat dari luar angkasa. Tembok ini merupakan satu-satunya struktur buatan manusia yang dapat dilihat dari bulan tanpa bantuan teleskop.
Tembok Besar Tiongkok adalah salah satu keajaiban dunia yang patut Anda kunjungi sekali seumur hidup. Dengan berkunjung ke sini, Anda dapat menyaksikan keagungan sejarah dan warisan budaya Tiongkok.
Tempat-Tempat Terbaik Untuk Mengunjungi Tembok Besar Tiongkok
Tembok Besar Tiongkok membentang lebih dari 21.000 kilometer, jadi ada banyak tempat menarik untuk dikunjungi! Di sini ada beberapa rekomendasi tempat terbaik untuk menjelajahi dan mengagumi keajaiban dunia ini.
Mutianyu
Mutianyu adalah salah satu bagian tembok yang paling terkenal, terletak sekitar 70 kilometer di sebelah timur Beijing. Di sini Anda bisa naik kereta gantung untuk menikmati pemandangan dari ketinggian. Setelah turun dari kereta gantung, Anda bisa berjalan kaki di sepanjang bagian tembok ini yang sudah dipugar dan dialih fungsikan menjadi taman.
Badaling
Badaling adalah bagian tembok yang paling banyak dikunjungi, hanya sekitar 70 kilometer dari Beijing. Badaling dibuka untuk umum pada tahun 1957 dan merupakan bagian tembok pertama yang dibuka untuk wisatawan. Di sini Anda dapat berjalan kaki di sepanjang tembok, naik kereta kuda, atau bahkan naik kereta api khusus yang melewati bagian tembok ini.
Juyongguan
Juyongguan terletak di daerah pegunungan, sekitar 50 kilometer dari Beijing. Di sini Anda dapat menyaksikan pemandangan alam yang indah sambil berjalan di sepanjang tembok. Juyongguan juga memiliki sebuah gerbang tua yang dibangun pada masa Dinasti Ming, yang disebut sebagai “Gerbang Tiga Tingkat” karena gerbangnya terdiri dari tiga lantai.
Simatai
Simatai adalah bagian tembok yang belum banyak diketahui wisatawan, terletak sekitar 120 kilometer dari Beijing. Bagian ini masih sangat asli dan belum banyak direstorasi. Panjang total tembok di Simatai adalah 5,4 kilometer. Di sini Anda bisa menyaksikan keaslian dan kemegahan Tembok Besar Tiongkok. Mengunjungi Simatai membutuhkan sedikit
Cara Terbaik Menjelajahi Tembok Besar Tiongkok
Salah satu cara terbaik untuk menjelajahi Tembok Besar Tiongkok adalah dengan berjalan kaki. Ada banyak bagian dari tembok yang dibuka untuk pejalan kaki, sehingga Anda dapat menikmati keajaibannya dari dekat.
###Badaling
Bagian tembok ini terletak di dekat Beijing dan merupakan salah satu bagian tembok yang paling terkenal. Badaling adalah tempat yang sempurna untuk memulai petualangan Anda. Disini Anda bisa naik kereta gantung untuk menikmati pemandangan dari ketinggian.
Mutianyu
Mutianyu adalah bagian tembok yang kurang ramai dibandingkan Badaling. Disini Anda bisa melakukan pendakian sepanjang 2 kilometer di sepanjang tembok. Letaknya yang jauh dari kota membuat Mutianyu menjadi tempat yang sempurna untuk melakukan kegiatan di alam seperti bersepeda atau berkemah.
Simatai
Jika Anda menginginkan tantangan yang lebih berat, Simatai adalah pilihan yang tepat. Bagian ini memiliki pendakian yang sulit dan berbahaya, sehingga hanya direkomendasikan untuk petualang yang sudah berpengalaman. Namun pemandangannya yang menakjubkan sepadan dengan usaha yang Anda keluarkan untuk mendakinya.
Jinshanling
Jinshanling dikenal sebagai salah satu bagian tembok yang paling asli dan belum direstorasi. Disini Anda bisa melihat keadaan tembok yang masih utuh seperti saat dibangun ratusan tahun yang lalu. Jinshanling juga merupakan bagian tembok dengan pemandangan paling menakjubkan, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Dengan berjalan kaki, Anda dapat menikmati keindahan alam di sekitar tembok dan merasakan sejarah di setiap langkah Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi salah satu keajaiban dunia ini!
Mitos Dan Legenda Di Sekitar Tembok Besar Tiongkok
Tembok Besar Tiongkok telah berdiri selama lebih dari 2.000 tahun, sehingga tak heran jika banyak mitos dan legenda yang beredar di sekitarnya.
Legenda tentang mayat yang dikubur di dalam tembok
Legenda mengatakan bahwa tulang dan mayat prajurit yang gugur dikubur di dalam tembok sebagai “penguat” struktur. Mitos ini sebenarnya tidak benar. Tembok dibangun dengan batu kapur dan tanah liat, bukan tulang manusia!
Legenda tentang pembuatan tembok yang memakan korban jiwa
Legenda lain mengklaim bahwa tembok dibangun di atas tulang-tulang pekerja yang mati saat membangun tembok. Sekali lagi, ini tidak benar. Meskipun pembangunan tembok yang panjang dan sulit pasti menelan banyak korban jiwa, tidak ada bukti bahwa mayat pekerja sengaja dikubur di dalam tembok.
Legenda naga di Guangdong
Menurut legenda lokal di provinsi Guangdong, seekor naga jahat pernah menyerang desa setempat dan memakan manusia. Untuk melindungi desa, seorang jenderal memerintahkan tentaranya untuk membangun tembok tinggi yang melilit desa. Legenda ini diyakini sebagai asal muasal nama “Kota Naga” untuk kota di dekat tembok tersebut.
Legenda tentang Meng Jiangnu
Kisah yang paling terkenal adalah legenda Meng Jiangnu. Diceritakan bahwa suaminya, Fan Xiliang dipaksa membangun tembok dan meninggal karena kelelahan. Meng Jiangnu mendengar kabar itu dan pergi mencarinya. Setelah menemukan jasad suaminya, tangisannya yang pilu meruntuhkan sebagian tembok, memperlihatkan mayat Fan Xiliang. Kisah ini melambangkan cinta sejati dan kesetiaan.
Melestarikan Warisan Dunia Tembok Besar Tiongkok
Melestarikan Warisan Dunia Tembok Besar Tiongkok
Sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Tiongkok berusia lebih dari 2.000 tahun dan membentang sepanjang 21.196 kilometer, menjadikannya sebagai bangunan terpanjang yang pernah dibangun di muka bumi. Karena usianya yang sudah tua dan luasnya yang luar biasa, pelestarian Tembok Besar Tiongkok sangat penting untuk dilakukan.
- Lakukan perbaikan dan restorasi secara berkala. Bagian-bagian Tembok yang rusak atau roboh perlu segera diperbaiki dan direstorasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pemulihan struktur asli Tembok harus dilakukan dengan hati-hati untuk meminimalisir dampak pada cagar budaya.
- Batasi jumlah pengunjung. Terlalu banyaknya pengunjung dapat mempercepat kerusakan tembok. Otoritas Tiongkok perlu membatasi jumlah pengunjung harian, terutama di bagian-bagian Tembok yang rentan rusak.
- Lakukan pemeliharaan rutin. Membersihkan sampah, mencabut rumput liar, memperbaiki jalur pendakian, dan memeriksa struktur Tembok secara berkala sangat diperlukan untuk memastikan Tembok tetap terawat dengan baik.
- Kurangi dampak lingkungan. Polusi udara, tanah longsor, dan banjir dapat merusak Tembok. Pemerintah Tiongkok perlu mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan terhadap warisan dunia ini.
- Perkuat peraturan perlindungan. Undang-undang dan peraturan yang lebih ketat diperlukan untuk melindungi Tembok dari aktivitas manusia yang dapat merusak, seperti penggalian liar, penebangan pohon, dan pembangunan komersial di dekat Tembok.
Dengan upaya pelestarian yang tepat dan berkelanjutan, ke
Tips Perjalanan Ke Tembok Besar Tiongkok
Setelah melihat Tembok Besar Tiongkok dari kejauhan, pasti Anda ingin menjelajahinya lebih dekat. Berikut beberapa tips untuk perjalanan Anda:
Memilih lokasi yang tepat
Tembok Besar membentang lebih dari 21.000 km, jadi pilihlah bagian yang paling menarik untuk Anda. Badaling dan Mutianyu adalah lokasi paling populer di dekat Beijing. Jingshanling dan Simatai lebih tenang dan alami. Di sebelah timur, Shanhaiguan dan Shanhaikwan memiliki pemandangan laut yang spektakuler.
Kunjungi di luar musim liburan
Bulan April-Mei dan September-Oktober adalah waktu terbaik untuk menghindari keramaian. Selain itu, cuacanya juga lebih nyaman untuk berjalan kaki.
Bawalah pakaian dan sepatu yang nyaman
Jalur di sepanjang tembok dapat berupa tanah, batu, atau tangga. Bawalah sepatu trekking yang nyaman dan baju hangat karena angin di atas tembok bisa sangat kencang.
Pesan tiket Anda di muka
Beli tiket di loket resmi untuk menghindari penjualan palsu. Saat musim ramai, tiket bisa habis terjual, jadi pesanlah terlebih dahulu secara online atau lewat agen perjalanan.
Nikmati pemandangannya
Jangan lupa berhenti sejenak, duduk dan nikmati pemandangan di sepanjang tembok. Pemandangan pegunungan, padang rumput dan desa-desa di bawahnya sangat menakjubkan. Bawalah teropong untuk melihatnya lebih dekat.
Menjelajahi salah satu keajaiban dunia ini akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. Selamat berpetualang dan selamat menikmati keindahan Tembok Besar Tiongkok!
Pertanyaan Umum Tentang Tembok Besar Tiongkok
Banyak pertanyaan yang muncul di benak wisatawan tentang Tembok Besar Tiongkok. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai keajaiban dunia ini.
Berapa panjang Tembok Besar Tiongkok?
Tembok Besar Tiongkok terbentang sepanjang 21,196 km, membentang di sepanjang perbatasan utara Tiongkok dari Shanhai Pass di provinsi Hebei hingga Jiayu Pass di provinsi Gansu.
Kapan Tembok Besar Tiongkok dibangun?
Pembangunan Tembok Besar Tiongkok dimulai pada abad ke-7 SM dan berlanjut hingga abad ke-17 Masehi, selama lebih dari 2.000 tahun. Tembok ini dibangun secara bertahap oleh berbagai kerajaan dan dinasti Tiongkok untuk melindungi negara dari serangan suku nomaden dan invasi militer.
Mengapa Tembok Besar Tiongkok dibangun?
Tembok Besar Tiongkok dibangun untuk melindungi Tiongkok dari invasi dan serangan militer. Tembok ini dirancang untuk menghalangi gerakan pasukan dan memperlambat penyerbuan musuh.
Bagaimana Tembok Besar Tiongkok dibangun?
Tembok Besar Tiongkok dibangun dengan tangan menggunakan batu, batu bata, kayu, dan tanah liat. Para pekerja berjalan bermil-mil jauhnya untuk mengangkut bahan bangunan ke lokasi pembangunan. Lebih dari satu juta tentara, tahanan, dan pekerja paksa digunakan untuk membangun tembok monumental ini.
Apakah Tembok Besar Tiongkok terlihat dari luar angkasa?
Tidak, Tembok Besar Tiongkok tidak terlihat dari luar angkasa karena lebarnya hanya sekitar 9 meter. Meskipun panjangnya membentang ribuan kilometer, Tembok Besar Tiongkok tidak cukup lebar untuk dilihat dari luar angkasa.
Hal itulah yang menyebabkan Tembok Besar Tiongkok tidak bisa dilihat dari luar angkasa.
Kesimpulannya, Tembok Besar Tiongkok benar-benar merupakan keajaiban yang tiada duanya di dunia. Setelah melihat keindahannya yang luar biasa dan mengetahui sejarahnya yang panjang, Anda pasti akan terkesima dengan pencapaian monumental ini. Tembok ini telah berdiri kokoh selama berabad-abad dan menjadi simbol keagungan Kekaisaran Tiongkok. Jadi, apa yang kamu tunggu? Mulailah rencanakan perjalananmu ke Tembok Besar Tiongkok dan nikmati pengalaman yang tak terlupakan seumur hidup ini. Kamu tidak akan menyesal, karena Tembok Besar Tiongkok adalah salah satu situs paling spektakuler di dunia yang wajib dilihat sebelum meninggal!